![]() |
Dok IMM Sidoarjo |
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi melalui aksi Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Sidoarjo. Kegiatan yang berlangsung pada 26–27 Desember 2024 ini melibatkan Koordinator Komisariat (Koorkom) IMM Sidoarjo dan sembilan komisariat IMM di bawah naungannya, termasuk IMM Averroes Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida. Aksi ini bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir dan angin puting beliung di berbagai titik wilayah Sidoarjo, dengan dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 8.672.600.
IMM Sidoarjo Bergerak Bersama untuk Kemanusiaan
![]() |
Dok IMM Sidoarjo |
Aksi ini dipusatkan di lokasi-lokasi strategis seperti Monumen Jayandaru Sidoarjo, perempatan lampu merah, dan titik keramaian lainnya. Para kader IMM membawa spanduk bertuliskan "Bersama Kita Bantu Sesama" serta kotak donasi untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam membantu korban bencana.
Ketua Koorkom IMM Sidoarjo menyampaikan, "Aksi ini bukan hanya sekadar penggalangan dana, tetapi juga representasi dari semangat kepedulian mahasiswa terhadap situasi kemanusiaan yang mendesak. IMM hadir sebagai agen perubahan yang siap turun tangan membantu masyarakat."
Dana yang terkumpul dari aksi selama dua hari ini mencapai angka yang membanggakan, yaitu Rp 8.672.600. Donasi ini akan disalurkan langsung ke masyarakat terdampak melalui kolaborasi dengan Lazismu Sidoarjo sebagai mitra distribusi.
Sinergi Antar Komisariat IMM dalam Aksi Galang Dana
![]() |
Dok IMM Sidoarjo |
Kolaborasi antara Pimpinan Cabang, Koorkom dan sembilan komisariat IMM Sidoarjo lainnya menjadi kekuatan utama dalam keberhasilan aksi galang dana ini. Setiap komisariat memainkan peran penting dalam memastikan kegiatan berjalan lancar, mulai dari koordinasi lapangan hingga distribusi bantuan.
Selama dua hari aksi, kader IMM bekerja keras tanpa mengenal lelah meski dihadapkan dengan cuaca yang tidak menentu. Semangat mereka semakin membara ketika melihat antusiasme masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memberikan donasi, baik berupa uang tunai maupun bantuan logistik.
Ketua IMM Averroes FAI Umsida menambahkan, "Melalui sinergi yang kuat antara Koorkom dan seluruh komisariat, kami berhasil mencapai tujuan bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat."
Selain aksi galang dana, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama untuk para korban bencana serta harapan agar kondisi segera pulih. Transparansi dalam pengelolaan dana menjadi prioritas utama agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
Peran IMM Sidoarjo sebagai Pelopor Aksi Sosial
![]() |
Dok IMM Sidoarjo |
Aksi galang dana ini tidak hanya tentang bantuan finansial, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan dan empati di kalangan mahasiswa. IMM Sidoarjo, termasuk IMM Averroes FAI Umsida, membuktikan bahwa organisasi mahasiswa memiliki peran strategis dalam merespons isu-isu sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.
Dengan dana yang terkumpul sebesar Rp 8.672.600, IMM Sidoarjo dan seluruh komisariat berkomitmen untuk memastikan bantuan disalurkan dengan transparan dan tepat sasaran. Bantuan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya bagi para korban bencana.
Aksi Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Sidoarjo yang diinisiasi oleh IMM Sidoarjo bersama Koorkom dan sembilan komisariat lainnya menjadi contoh nyata dari peran mahasiswa dalam membangun solidaritas kemanusiaan. Sinergi yang terjalin dalam aksi ini bukan hanya menghasilkan bantuan materiil, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus peduli dan tanggap terhadap isu-isu kemanusiaan.
Dukungan dari Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida semakin memperkuat komitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki empati yang tinggi terhadap masyarakat sekitar.
Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, IMM Sidoarjo telah menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan di kampus, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat. Aksi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh positif bagi organisasi mahasiswa lainnya.
"Bersama Kita Bantu Sesama, Bersama Kita Bangkit dari Bencana."
Penulis: KPK IMM Komisariat Averroes