Diskusi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Demi Menumbuhkan Semangat Fastabiqul Khoirot IMM Averroes

Diskusi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Demi Menumbuhkan Semangat Fastabiqul Khoirot IMM Averroes
Dok. Diskusi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan IMM Averroes

Sidoarjo, IMM Averroes - Selasa, 02 April 2024, PK IMM Averroes UMSIDA bidang RPK (Riset Pengembangan dan Keilmuan) mengadakan kegiatan diskusi dan buka puasa bersama yang bertemakan "Al-Islam dan Kemuhammadiyahan".

Kegiatan ini bertempatan di gedung dakwah kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dihadiri oleh kader-kader IMM komisariat Averroes dan dihadiri juga oleh pemateri diskusi ini yang disampaikan oleh IMMawan Banna Nidham U (Sekretaris Bidang Organisasi IMM Komisariat Averroes).

IMMawan Banna selaku pemateri menyampaikan bahwa Islam bukanlah hanya sekedar sebuah agama, dalam Islam ada yang namanya landasan aqidah, dahulu Islam juga disebut sebagai tauhid yang artinya mengesakan tuhan.

"Islam bukan hanya sekedar agama akan tetapi dalam Islam sendiri mempunyai landasan aqidah. Sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW agama Islam dinamakan sebagai agama tauhid yang berarti mengesakan tuhan" Jelasnya.

Dalam diskusi tersebut, pemateri juga menyampaikan bahwasanya syarat untuk masuk agama islam adalah dengan bersyahadat, mengapa demikian? Karena kita sebagai manusia pasti selalu membutuhkan tuhan, yang mana dengan hal itu kita butuh bersaksi (bersyahadat) bahwasanya tidak ada tuhan selain Allah.

Selain membahas tentang keislaman (Al-Islam), kegiatan diskusi ini juga membahas tentang Kemuhammadiyahan. Seperti penjelasan Muhammadiyah yang merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912, serta membahas mengenai amal usaha Muhammadiyah seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan juga pada bidang lainnya.

Seperti pada bidang pendidikan, Muhammadiyah paling mudah dalam menyalurkan dakwahnya, terbukti dengan adanya sekolah Muhammadiyah di Indonesia yang tercatat sekitar 3.334 dengan rincian jumlah SD 1.904, SMP 1.128, SMA 558, SMK 554, dan Perguruan Tinggi berjumlah 172 yang terdiri dari 83 Universitas, 28 Institut, 54 Sekolah Tinggi, 6 Politeknik, dan 1 Akademi. (Sumber, Muhammadiyah.or.id)

Selain itu, diskusi ini juga membahas mengenai cara dakwah Muhammadiyah yang mana dilakukan dengan cara modernisasi atau disebut gerakan tajdid yang berarti pembaharuan.

Diskusi kali ini juga mendapatkan antusias dan semangat yang luar biasa dari peserta diskusi yang mana hal itu dapat menumbuhkan semangat Fastabiqul Khoirot untuk para kader IMM Averroes semuanya.

"Dalam acara diskusi kali ini alhamdulilah antusias dari kader Averroes sangat luar biasa dan semoga dengan adanya diskusi kali ini mampu menumbuhkan gairah semangat yang lebih besar lagi dan mampu berfastabiqul khairat" Ujar Halimatus Sa'diyah (Ketua Bidang RPK IMM Komisariat Averroes).

Setelah berdiskusi tentang sekitar keislaman dan hal-hal kemuhammadiyahan, agenda dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah di masjid An Nur Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Penulis: RPK IMM Averroes

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال